Printer thermal untuk label dan printer thermal untuk struk memiliki beberapa perbedaan signifikan dalam hal desain, kegunaan, dan fitur. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua jenis printer thermal ini:

Jenis Kertas dan Ukuran

• Printer Thermal untuk Label: Menggunakan kertas label yang biasanya dilengkapi dengan perekat di bagian belakang. Ukuran kertas label dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan, dari label kecil hingga label besar untuk pengiriman atau produk.
• Printer Thermal untuk Struk: Menggunakan kertas struk yang berbentuk gulungan panjang tanpa perekat. Lebar kertas struk biasanya standar, seperti 58mm atau 80mm.

Desain dan Fungsi

• Printer Thermal untuk Label: Didesain untuk mencetak label yang memerlukan keawetan dan daya rekat, sering digunakan untuk mencetak barcode, label pengiriman, label produk, dll. Biasanya memiliki fitur pemotongan otomatis untuk memotong label secara individual.
• Printer Thermal untuk Struk: Didesain untuk mencetak struk transaksi, sering digunakan di kasir ritel, restoran, dan tempat lain yang membutuhkan bukti transaksi cepat. Tidak memiliki fitur pemotongan otomatis atau hanya memiliki pemotong sederhana untuk memotong kertas struk.

Resolusi dan Kualitas Cetak

• Printer Thermal untuk Label: Biasanya memiliki resolusi cetak yang lebih tinggi untuk memastikan barcode dan teks pada label dapat terbaca dengan jelas. Resolusi umum adalah 203 dpi (dots per inch) atau lebih tinggi.
• Printer Thermal untuk Struk: Resolusi cetak umumnya lebih rendah dibandingkan dengan printer label, biasanya cukup untuk mencetak teks dan grafik sederhana. Resolusi umum adalah sekitar 203 dpi.

Aplikasi dan Penggunaan

• Printer Thermal untuk Label: Digunakan di industri logistik, manufaktur, ritel, dan kesehatan untuk mencetak label produk, label pengiriman, dan label identifikasi.
• Printer Thermal untuk Struk: Digunakan di tempat penjualan (POS), restoran, dan kios layanan untuk mencetak struk pembayaran, faktur, dan tanda terima.

Fitur Tambahan

• Printer Thermal untuk Label: Beberapa model dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi tepi label atau jarak antar label, memastikan pemotongan dan pencetakan yang akurat.
• Printer Thermal untuk Struk: Sering kali lebih sederhana dengan fitur fokus pada kecepatan cetak dan biaya operasional yang rendah. Beberapa mungkin memiliki fitur untuk mencetak logo atau pesan promosi pada struk.

Dengan demikian, pemilihan antara printer thermal untuk label dan printer thermal untuk struk sangat tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaan dan jenis media cetak yang diperlukan.